Jantung Lebih Cepat

Jantung Lebih Cepat
Festival Tlatah Bocah pertama kali (2007) diadakan secara dadakan untuk mendukung merti dusun awal Agustus di Gowokpos. Kami baru tahu adanya ritual itu di awal Juni.
 
Hal ini cocok dengan rencana strategis organisasi pada bulan Mei yang salah satu kesimpulannya adalah menyediakan ruang ekspresi pada anak-anak dalam bentuk festival seni.
Dusun ini kami kenal karena warganya banyak yang mengungsi di tempat evakuasi Tanjung tahun 2006. Di situ kami berkegiatan dengan anak-anak mereka.
 
Denyut kesenian tradisi ada dalam jantung orang yang lahir di sini, demikian juga pendatang yang menetap, bahkan jika Anda bergaul intens 2.5 hari di sini, degup otomatis beritme kuda lumping
 
Ada 7 jenis kesenian yang mereka kelola, yakni: Campur Bawur, Jalantur, Jathilan, Reog Ponorogo, Topeng Ireng, Ketoprak, Shalawatan yang pada waktu tertentu mereka mainkan bergantian.
 
Selama satu bulan Syawal ini saja ada 4 kali pertunjukan di dusunnya, undangan untuk mengisi acara di tempat lain 2 x. Jika mau berkunjung ke sini, persiapkan jantung ada supaya bisa melompat-lompat dan berpacu lebih kencang.
 
Foto yang nampak adalah pentas Campur Bawur di dusunnya untuk penutup bulan Syawal 2 hari lalu (Sabtu, 20/5/23). Siang inipun mereka main lagi di kabupaten sebelah, tepatnya di dusun Stabelan.
 
Festival Tlatah Bocah XIV
URIP IKU URUP
  • Sawangan, kab Magelang (1-16 Juli 2023)
  • Pageruyung, kab. Kendal (1-16 September 2023)
Hidup Harus Berkarya
(Urip = Hidup, Urup = Nyala / Hidup)
Klik untuk info lebih lanjut

AGENDA LAIN

Merti Jiwo
Tandang Tandur
Ceritaku
Rejeban
Pameran
Festival

tlabo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *